Humas, Kemuning - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuntansi Sektor Publik (ASP) Politeknik Harapan Bersama melakukan pendampingan digitalisasi pelayanan administrasi dan pengelolaan administrasi keuangan BUMDes di Desa Kemuning, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Prodi sejak tanggal 24 Juli 2023 – 15 September 2023.
Dosen pembimbing kelompok, Sofyan Firmansyah, menyampaikan bahwa digitalisasi informasi merupakan hal yang sudah tidak asing lagi sejak masa Korona hingga kini. Manusia dituntut untuk dapat beradaptasi dengan teknologi walaupun saat pertama masih cukup sulit, namun dengan keterbiasaan itu akan memunculkan sebuah keahlian.
“Beradanya mahasiswa di desa yakni sebagai bentuk pembelajaran mahasiswa selain di kelas, bagaimana mereka bersosialisasi dengan masyarakat desa, mengumpulkan ide-ide dari banyak kepala, itu yang tidak bisa kami berikan di kelas,” lanjut Sofyan (15/09).
Kegiatan ini dilakukan dengan mengoptimalisasikan sistem informasi hingga pelayanan administrasi di Desa Kemuning melalui website yang sudah ada sejak dulu.
“Website desa sudah ada, hanya saja informasi yang dicantumkan masih sedikit,” tutur Effiksi, admin website desa
Mahasiswa PKM membuat gagasan dengan menjadikan pelayanan Desa Kemuning secara online melalui website. Dari pelayanan pembuatan surat hingga pengaduan dan keluhan dapat diakses lebih mudah oleh warga desa. Pembuatan surat yang dilakukanpun akan lebih menghemat waktu dibadingkan dengan pelayanan surat biasa.
Pada administrasi keuangan BUMDes Abdimas Sejahtera, mahasiswa melakukan pembuatan pencatatan transaksi hingga pelaporan keuangan BUMDes dengan sistem Excel. Hal ini merupakan pembaruan penglolaan administrasi yang sesuai dengan prinsip akuntansi.
Kemudian, gagasan-gagasan ini disambut baik dan antusias oleh warga Desa Kemuning yang merasa terbantu dengan sistem baru. Mahasiswa secara intens melakukan pendampingan, dari pembuatan sistem pelayanan hingga pengenalan sistem kepada warga desa sampai membuahkan hasil yang bermanfaat.
“Dengan adanya mahasiswa di desa, selain mereka belajar kami juga merasa sangat terbantu. Saya harap dengan adanya sistem ini warga desa akan lebih mudah dan cepat dalam membuat surat” ujar Supratman, Kepala Desa Kemuning.